Jika kita berbicara tentang ponsel yang secara konsisten hadir di kelas harga Rp1 jutaan, maka Infinix adalah salah satu merek yang pantas disebut. Merek asal Hong Kong ini telah secara konsisten menghadirkan serangkaian ponsel di kisaran harga Rp1 juta hingga Rp2 juta.
- Layar: IPS LCD 6.78 inci
- Chipset: MediaTek Helio G70
- RAM: 4 GB
- Memori Internal: 64 GB, 128 GB
- Kamera: 16 MP (wide), 2 MP (depth), 2 MP (macro), MP (AI)
- Baterai: Li-Po 5200 mAh
Selengkapnya : Spesifikasi Infinix Hot 10 dan Harganya
Hampir semua seri yang mereka tawarkan ada di kisaran harga ini. Contohnya adalah Infinix Hot 8, Infinix Hot 9, Infinix S5 Lite, Infinix Smart 5, dan masih banyak lagi. Sebagai penutup seri ini, Infinix Indonesia memperkenalkan Infinix Hot 10.
Dari namanya, sudah jelas bahwa ponsel ini adalah kelanjutan dari Infinix Hot 9. Namun, seperti apa sebenarnya ponsel ini? Apa keunggulan dan kelemahan dari Infinix Hot 10? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita telusuri lebih lanjut.
Kelebihan dan Kekurangan Infinix Hot 10
Kelebihan Infinix Hot 10
Infinix Hot 10 menggunakan chipset MediaTek Helio G70 yang dibuat dengan proses fabrikasi 12 nm. Helio G70 juga digunakan oleh ponsel lain seperti Realme C3, membuatnya menjadi pesaing Infinix Hot 10. Chipset Helio G series dari MediaTek banyak digunakan oleh berbagai vendor, seperti Redmi Note 8 Pro dan Realme 6 yang menggunakan Helio G90T, serta Realme 7 yang menggunakan Helio G95. Chipset ini memiliki performa yang baik untuk kelasnya, dengan prosesor octa-core terdiri dari 2 core Cortex-A75 2.0 GHz dan 6 core Cortex-A55 1.7 GHz, serta GPU Mali-G52 2EEMC2.
Performa Helio G70 terbukti bagus dalam pengujian Antutu dengan nilai mendekati 200 ribu, menjadikannya salah satu ponsel terbaik dalam kelasnya. Infinix Hot 10 juga didukung oleh teknologi MediaTek’s Hyperengine Game Technology yang mengoptimalkan performa gaming.
Infinix Hot 10 memiliki layar 6,78 inci dengan rasio layar ke bodi sebesar 82,2%. Layarnya menggunakan panel IPS LCD dengan resolusi 720 x 1640 piksel. Meskipun resolusinya hanya HD+, layar ini dinilai bagus dengan warna yang menonjol. Layar ini juga memberikan tampilan cerah dan penuh warna, nyaman digunakan untuk menonton media sosial, menjelajahi web, dan menonton YouTube.
Ponsel ini memiliki baterai berkapasitas 5.200 mAh yang mampu bertahan hingga 2 hari. Efisiensi baterai ini dipengaruhi oleh layar HD+ dan efisiensi Helio G70. Infinix Hot 10 juga menawarkan kualitas audio yang baik dengan teknologi audio DTS, memberikan efek suara yang dipersonalisasi untuk pengalaman audio yang lebih baik.
Infinix Hot 10 menjalankan sistem operasi XOS7.0 berbasis Android 10, yang menawarkan berbagai fitur menarik seperti tampilan desain visual baru, Smart Scanner, Ear-sensor Receiver, Ulife, dan kemampuan memindai dokumen.
Ponsel ini juga memiliki keunggulan di sektor memori dengan RAM 4 GB dan memori internal 64 GB atau 128 GB, dengan harga yang menarik mulai dari Rp1.599.000 untuk varian 4/64 dan Rp1.799.000 untuk varian 4/128 dalam harga flash sale.
Kekurangan Infinix Hot 10
Infinix Hot 10 memiliki empat kamera belakang, termasuk kamera utama 16 MP, kamera makro 2 MP, kamera depth 2 MP, dan satu kamera AI. Meskipun dalam kondisi pencahayaan baik hasilnya bagus, namun kurang memuaskan dalam kondisi pencahayaan yang kurang.
Kamera depannya adalah 8 MP yang menghasilkan foto selfie standar untuk media sosial. Secara keseluruhan, kamera Infinix Hot 10 tergolong biasa untuk kelas harganya.
Desainnya menarik dengan pilihan model warna yang bagus, namun eksekusinya terkesan kurang berkualitas dan terlihat murahan. Sensor sidik jari ponsel ini responsif, namun sensor pengenalan wajah cenderung lambat.
Infinix Hot 10 masih menggunakan port microUSB, sementara banyak ponsel di kelas harga yang sama sudah beralih ke USB Type-C. Pengisian dayanya juga tergolong lambat, membutuhkan waktu sekitar 2 jam 30 menit untuk pengisian penuh.