Platform media sosial saat ini telah banyak bermunculan, terutama platform untuk berbagi foto dan video. Beberapa platform menjadi sangat populer sementara yang lain kalah bersaing. Kehadiran berbagai platform ini telah memunculkan banyak konten kreator.
Kehadiran konten kreator ini sangat bagus karena mendorong kreativitas dalam pembuatan konten. Salah satu platform media sosial yang sangat populer adalah YouTube, di mana kita dapat berbagi video dengan banyak orang.
Kita juga dapat menjadi konten kreator di YouTube dengan membuat dan mengunggah video sendiri, yang biasa disebut sebagai Youtuber. Ketika membuat konten, biasanya kita menambahkan lagu atau backsound di video kita.
Namun, saat video yang kita buat diunggah di YouTube, akan terkena hak cipta jika lagu tersebut dilindungi hak cipta atau jika kita tidak memiliki izin hak cipta. Hal yang sama juga berlaku jika kita mengunggah ulang (reupload) video. Hal ini akan membuat akun YouTube kita sulit untuk dimonetisasi.
Tidak hanya di YouTube, platform video lain seperti Instagram dan TikTok juga sama. Jika kita mengunggah video di platform tersebut dan video kita mengandung audio atau musik yang dilindungi hak cipta, maka kita juga akan terkena hak cipta.
Di TikTok, suara dalam video kita bahkan akan dimute atau dihilangkan. Bagaimana cara mengatasinya? Admin akan membahasnya secara lengkap di sini.
Cara Agar Musik Tidak Kena Copyright
Audio atau musik memang menjadi yang paling rentan terkena hak cipta. Hampir setiap video memiliki backsound yang mengiringinya, dan backsound tersebut biasanya diambil dari akun pemiliknya. Hal ini bisa menyebabkan langsung terkena hak cipta.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, kalian harus mencoba tips ini agar video kalian aman dan bebas hak cipta. Mari simak tutorialnya berikut ini.
1. Gunakan Audio yang Bebas Copyright
Audio dapat dikatakan sebagai bagian penting dalam sebuah video. Dengan adanya audio atau lagu, video menjadi lebih menarik dan enak untuk ditonton.
Jika kalian ingin menambahkan audio pada video kalian, cara paling aman agar audio dan video kalian terhindar dari hak cipta adalah menggunakan audio yang bebas hak cipta. Audio yang bebas hak cipta dapat kalian gunakan dengan aman dalam video kalian tanpa adanya peringatan dari YouTube.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan audio yang bebas hak cipta? Kalian bisa mendownloadnya dari channel YouTube Audio Library. Channel ini berisi audio atau musik-musik yang dapat digunakan secara gratis tanpa adanya hak cipta.
Jika kalian merasa kurang puas dengan musik-musik yang ada di Audio Library, kalian juga dapat mencoba channel YouTube NCS. NCS merupakan singkatan dari Non Copyrighted Song. Sesuai dengan namanya, kalian dapat menggunakan backsound dari sini dengan aman.
2. Mengedit Audio
Cara selanjutnya yang dapat kalian coba adalah mengedit audio yang akan kalian gunakan. Cara ini dapat dianggap efektif untuk menghindari hak cipta karena dengan mengedit audio tersebut, akan terlihat berbeda dari audio atau musik aslinya.
Konsepnya adalah kalian harus mengubah susunan spektrumnya, termasuk ketinggian audio, besaran, atau bahkan menambahkan unsur lain ke dalam audio tersebut. Pastikan kalian melakukan editing dengan baik dan tidak mengubah komponen audio secara drastis.
Untuk mengedit audio, kita memerlukan bantuan dari aplikasi editing audio. Salah satu aplikasi yang bagus dan direkomendasikan adalah Lexis Audio Editor. Dengan aplikasi ini, kita dapat mengubah frekuensi spectrum atau memberikan efek tambahan sehingga audio terlihat sedikit berbeda dari aslinya.
Dengan menggunakan aplikasi ini, video atau audio kita dapat bebas dari hak cipta. Berikut adalah langkah-langkah penggunaan aplikasi Lexis Audio Editor:
1. Pertama, unduh aplikasinya dari Play Store dan tunggu proses instalasi selesai. Atau, kalian juga dapat mengunduhnya melalui link berikut ini.
2. Setelah proses instalasi selesai, buka aplikasi dan pilih menu Open untuk memilih audio yang akan diedit. Tunggu hingga proses import selesai.
3. Selanjutnya, tekan titik tiga yang ada di pojok kanan atas layar ponsel kalian, lalu pilih Effects. Di sini, kalian akan menemukan berbagai pilihan efek yang dapat digunakan.
4. Pilih efek Noise Reduction untuk menghilangkan noise.
5. Kemudian, pilih Change Pitch. Di bagian ini, kalian dapat mengubah pitch suara audio sesuai keinginan. Usahakan suara audio tidak berubah terlalu banyak jika ingin mempertahankan kesan aslinya.
6. Untuk hasil yang lebih baik, kalian juga dapat mengedit bagian lain dari audio.
7. Setelah semua selesai, pilih Save di bagian atas dan simpan audio di folder yang diinginkan.
8. Kalian juga dapat memilih format audio yang akan digunakan, seperti MP3, WAV, AAC, Ogg, dan lainnya.
9. Selesai.
3. Membuat Musik Sendiri
Untuk kalian yang suka berkreasi dengan musik, sebaiknya kalian membuat musik sendiri untuk digunakan sebagai backsound dalam video kalian. Cara ini dapat dianggap sebagai cara yang paling aman untuk menghindari hak cipta YouTube.
Kalian bisa memulainya dengan membuat instrumen musik terlebih dahulu. Hal ini sangat cocok digunakan sebagai pengiring dalam video kalian. Atau, kalian juga dapat membuat instrumen dari lagu yang kalian sukai dengan mengikuti ritmenya.
Musik atau audio yang kalian buat sendiri kemudian digunakan dan diunggah ke YouTube, admin yakin tidak akan mendapat peringatan hak cipta karena itu merupakan musik asli buatan kalian sendiri.
Untuk membuat musik sendiri, kalian tidak perlu menggunakan PC atau laptop. Kalian dapat menggunakan smartphone Android yang kalian miliki. Dengan bantuan aplikasi, kalian sudah dapat mengaransemen musik bahkan membuat musik kalian sendiri.
Lalu, aplikasi apa yang dapat digunakan untuk membuat musik sendiri? Sebenarnya, ada banyak aplikasi yang tersedia di Play Store atau bahkan di internet. Namun, admin akan merekomendasikan tiga aplikasi untuk membuat musik di Android yang menurut admin keren.
Berikut adalah daftar aplikasinya :
- Stagelight
- PocketBand
- Musik Maker JAM
4. Menggunakan Lagu Aransemen
Jika kalian ingin menggunakan lagu yang baru muncul atau lagu yang populer namun takut terkena hak cipta bahkan diblokir, maka kalian bisa mencoba menggunakan versi covernya. Tidak akan terlalu berbeda jika kalian memang menginginkan musik yang mirip dengan aslinya.
Dengan menggunakan versi cover, kita akan lebih mudah meminta izin dari pemilik lagu daripada menggunakan lagu aslinya. Sudah banyak lagu populer yang diaransemen ulang, jadi kalian tidak perlu bingung lagi memilih.
5. Gunakan Audio Berlisensi Creative Commons
Cara terakhir ini mungkin belum banyak diketahui, yaitu bahwa kalian bisa menggunakan lagu yang bebas hak cipta dengan catatan lagu atau video tersebut berlisensi Creative Commons. Apa itu?
Creative Commons, atau disingkat CC, adalah lisensi yang diberikan oleh pemilik video kepada video yang diunggah ke YouTube. Artinya, video tersebut dapat digunakan secara universal atau untuk keperluan komersial.
Dengan begitu, kalian dapat menggunakan lagu tersebut dalam video kalian dengan aman.
Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah lagu tersebut berlisensi Creative Commons sehingga bebas digunakan secara komersial? Caranya sangat mudah, simak penjelasannya di bawah ini:
- Buka YouTube melalui browser Chrome atau melalui aplikasi YouTube. Cari audio atau musik yang kalian inginkan.
- Setelah itu, putar video tersebut. Scroll ke bagian deskripsi dan periksa jenis lisensi yang diberikan.
- Jika lisensinya adalah Creative Commons, maka kalian dapat mengunduhnya dan menggunakan dalam konten kalian.
- Selesai.
Akhir Kata
Dari beberapa solusi yang telah Teknoindie.com berikan, silahkan kalian coba mana yang paling efektif dan aman agar akun YouTube kalian terhindar dari tindakan pemblokiran. Namun, admin merekomendasikan untuk menggunakan audio yang bebas hak cipta.
Demikianlah tutorial 5 Tips agar Audio terhindar dari Copyright YouTube. Semoga dapat menjadi referensi bagi kalian yang membutuhkan. Selamat mencoba!