Baru-baru ini, POCO Indonesia secara resmi merilis smartphone POCO C65 yang ditujukan untuk segmen entry-level. Smartphone ini merupakan penerus dari POCO C series sebelumnya, yaitu POCO C40. POCO C65 menawarkan performa kompeten di kelasnya dengan chipset MediaTek Helio G85 octa-core, RAM 6 GB atau 8 GB. Selain itu, ponsel ini dilengkapi dengan tiga kamera belakang, dengan kamera utama 50 MP yang powerful di kelasnya.
POCO C65 memiliki layar HD+ yang standar di kelasnya, namun dengan refresh rate 90Hz yang lebih smooth dibandingkan dengan smartphone sekelasnya yang mayoritas menggunakan refresh rate 60Hz. Selain itu, smartphone ini juga dilengkapi fitur NFC (Near Field Communication) dan sensor sidik jari di samping bodi yang terintegrasi dengan tombol power.
Bagaimana dengan daya tarik smartphone entry-level dari POCO Indonesia ini? Kelebihan dan kekurangannya akan dibahas dalam artikel ini, bersama dengan spesifikasi dan harga yang perlu diketahui.
Kelebihan POCO C65
1. Desain Elegan dan Berkelas
Smartphone POCO C65 memiliki desain yang khas, dengan perbedaan utama terletak pada housing kameranya. Desain housing kamera belakangnya terlihat lebih sederhana namun elegan. Desain belakangnya mirip dengan Asus Zenfone 10 yang dibanderol dengan harga Rp 8 jutaan, khususnya untuk varian warna biru.
POCO C65 hadir dalam dua varian warna lainnya, yaitu hitam dan ungu, dengan desain bump yang khas dari smartphone POCO. Namun, tidak ada varian warna kuning yang khas.
Bagian belakang ponsel ini dirancang dengan rata dan tipis, dengan ketebalan 8,1 mm. Meskipun demikian, bagian frame-nya sedikit melengkung untuk kenyamanan pengguna dalam menggenggam.
Di bagian depan, POCO C65 memiliki desain yang tidak jauh berbeda dari pendahulunya. Bezel-nya tidak terlalu tipis, terutama bagian dagunya yang cukup tebal dibandingkan bagian lainnya. Notch-nya masih menggunakan desain waterdrop notch yang umum digunakan pada smartphone entry-level.
2. Layar IPS yang Smooth
POCO C65, smartphone entry-level ini memiliki desain waterdrop notch dengan aspek rasio 20:9 dan layar sentuh berukuran 6,74 inci. Layarnya menggunakan panel IPS (In-Plane Switching) LCD dengan resolusi HD+ 720 x 1600 piksel dan kerapatan 260 ppi (pixel per inch), serta kecerahan mencapai 450 nits.
POCO C65 kini hadir dengan refresh rate 90Hz yang membuatnya cukup istimewa. Refresh rate pada ponsel ini bersifat adaptif, artinya ponsel akan menyesuaikan penggunaan berdasarkan aplikasi yang digunakan. Ini berarti mode refresh rate dapat berubah dari 60Hz ke 90Hz atau sebaliknya, tergantung kebutuhan.
Yang menarik lainnya, layar POCO C65 dilindungi oleh Corning Gorilla Glass yang tangguh, membuatnya lebih tahan goresan dan retak.
3. Performa yang Cukup Kompeten di Kelasnya
POCO C65 menawarkan kinerja yang memadai di kelasnya berkat dukungan dari chipset MediaTek Helio G85. Chipset ini memiliki prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 berkecepatan 2 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 1.8 GHz, serta GPU Mali-G52 2EEMC2 yang mumpuni.
MediaTek Helio G85 dipadukan dengan RAM 6 GB atau 8 GB LPDDR4X dengan frekuensi 1800MHz, yang dapat diperluas menggunakan fitur RAM Virtual, dan penyimpanan internal 128 GB eMMC 5.1. Ponsel ini juga dilengkapi dengan slot microSD yang memungkinkan pengguna untuk memperluas kapasitas penyimpanan tanpa harus mengorbankan slot SIM karena slot microSD pada ponsel ini bersifat dedicated.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, POCO C65 dengan MediaTek Helio G85 mampu mencapai skor 273.662 di AnTuTu. Sedangkan untuk skor GeekBench, POCO C65 mendapat skor 433 untuk single-core dan 1.243 untuk multi-core.
4. Kamera Utama 50MP
POCO C65 dilengkapi dengan tiga kamera belakang, dengan kamera utama 50 MP dan aperture f/1.8. Kamera ini menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 berukuran 1/2,76 inci dengan ukuran piksel 0,64um, serta fitur phase-detection autofocus (PDAF), AI, dan LED flash.
Kamera kedua memiliki resolusi 2 MP dengan aperture f/2.4 dan berfungsi sebagai kamera makro. Sedangkan kamera ketiga memiliki resolusi 0,08 MP dengan aperture f/2.4 dan berfungsi sebagai kamera depth sensor.
Di bagian depan, terdapat kamera selfie 8 MP dengan sensor BSI CMOS berukuran 1/4 inci dan ukuran piksel 1,12um, dengan aperture f/2.0 dan fixed-focus. Kamera ini juga dilengkapi dengan fitur AI Camera untuk foto selfie.
5. Side-mounted Fingerprint
POCO C65 tidak hanya fokus pada kamera, tetapi juga memperhatikan desainnya. Smartphone ini memiliki bodi belakang yang bersih dan rapi tanpa sensor sidik jari di bagian belakang.
Sensor sidik jari pada ponsel ini diletakkan di samping, terintegrasi dengan tombol power. Hal ini membuat bodi ponsel terlihat lebih bersih di bagian belakang, sementara pengalaman membuka kunci juga lebih mudah dan alami.
6. Garansi Panjang dan Jaminan Update OS
Setiap pembelian smartphone POCO C65 akan disertai dengan garansi hingga 15 bulan. Hal ini menarik karena jarang ditemui smartphone dengan harga Rp 1 jutaan yang memiliki garansi lebih dari satu tahun.
Selain itu, POCO C65 juga dijamin akan mendapatkan update OS. POCO Indonesia menjanjikan bahwa ponsel ini akan mendapat update OS selama 2 tahun atau 2 kali update. Sejak peluncurannya, POCO C65 menggunakan sistem operasi Android 13, yang berarti ponsel ini akan mendapatkan pembaruan hingga Android 15.
7. Tersedia Fitur NFC
Fitur NFC (Near Field Communication) tidak hanya digunakan oleh ponsel kelas flagship, tetapi juga sudah umum digunakan oleh ponsel kelas entry-level hingga mid-range, termasuk POCO C65.
Dengan fitur NFC (Near Field Communication), pengguna dapat dengan mudah mengisi saldo eMoney dengan cara membuka aplikasi dan menempelkan kartu ke bagian belakang bodi POCO C65. Fitur ini juga akan memudahkan pengendara kendaraan bermotor saat melewati tol atau parkir.
Kekurangan POCO C65
1. Pengisian Daya hanya 10W
POCO C65 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5000 mAh yang dapat bertahan seharian. Namun, berdasarkan pengujian, daya tahan baterainya tergolong standar dan cukup untuk pemakaian sehari.
Dalam pengujian video loop 4K, POCO C65 hanya mampu bertahan selama 8 jam. Ini dianggap kurang baik untuk kelasnya, karena ada smartphone lain di kelas yang sama menawarkan daya tahan baterai yang lebih lama.
Selain itu, proses pengisian daya POCO C65 juga tergolong lambat. Meskipun ponsel ini mendukung pengisian cepat 18W, namun charger yang disertakan hanya 10W.
2. Tidak Ada Dukungan WiFi Direct
Meskipun memiliki banyak keunggulan, POCO C65 juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah ketiadaan dukungan untuk fitur Wi-Fi Direct. Padahal, fitur ini sudah umum ada pada ponsel sekelasnya seperti Xiaomi Redmi 12C dan Xiaomi Redmi 10C.
Wi-Fi Direct memungkinkan ponsel terhubung langsung ke perangkat lain tanpa memerlukan perangkat tambahan sebagai perantara, seperti router yang mengeluarkan jaringan Wi-Fi sebagai akses poinnya.
Harga dan Spesifikasi POCO C65
- Warna : Black, Purple.
- Dimensi : 168 x 78 x 8.1 mm.
- Berat : 192 gram
- Layar : IPS LCD, 720 x 1650, 6.74 inci.
- Chipset : Mediatek MT6769Z Helio G85 (12nm).
- GPU : Mali-G52 MC2.
- RAM : 6 GB / 8 GB.
- ROM : 128 GB.
- OS : Android 13, MIUI 13 14.
- Baterai : Li-Po 5000 mAh, 18W wired.
- Kamera Belakang : 50 MP + 2 MP + 0.08 MP.
- Kamera Depan : 8 MP.
Selengkapnya : Spesifikasi POCO C65 dan Harganya
POCO C65 adalah salah satu smartphone terbaru di kelas entry-level yang menawarkan desain modern dan performa kompeten dengan dukungan SoC (System on Chip) MediaTek Helio G85 octa-core. Selain itu, smartphone ini juga memiliki fitur menarik seperti NFC (Near Field Communication), refresh rate 90Hz, garansi 15 bulan, dan jaminan pembaruan OS selama 2 tahun.
Harga smartphone POCO C65 di Indonesia adalah Rp1.499.000 untuk varian RAM 6 GB dan ROM 128 GB, serta Rp1.749.000 untuk varian RAM 8 GB dan ROM 256 GB.