Itel Indonesia tampaknya belakangan ini cukup agresif dalam menembus pasar smartphone tanah air. Setelah sebelumnya merilis seri Itel Vision 5 dan Itel S23 Plus yang cukup menarik perhatian di kelas harganya, kini perusahaan tersebut kembali merilis seri terbarunya melalui seri Itel A70. Smartphone ini ditujukan untuk segmen entry-level dengan desain yang stylish, menggunakan penutup belakang dengan finishing sandblasting, dan housing kamera berdesain futuristik dipadukan dengan frame flat yang lebih modern.
Dari segi performa, smartphone Itel A70 ini memang tidak bisa dikatakan powerful karena dirancang untuk penggunaan standar. Ponsel ini hanya ditenagai oleh SoC (System on Chip) Unisoc T603 octa-core, dengan memori RAM sebesar 3 GB atau 4 GB, dilengkapi dengan fitur Memory Fusion hingga 8 GB, dan penyimpanan internal berkapasitas 128 GB yang terbilang luas di kelas harganya. Selain itu, Itel A70 ini juga didukung oleh baterai 5000 mAh dan layar sentuh waterdrop notch berukuran 6,6 inci yang mengusung resolusi HD+.
Meski begitu, kelebihan lainnya dari ponsel ini tidak hanya itu. Masih ada banyak fitur menarik lainnya yang bisa Anda temukan dalam artikel berikut mengenai kelebihan dan kekurangan Itel A70 beserta spesifikasi dan harganya.
Kelebihan Itel A70
1. Desain yang Cukup Menarik di Kelasnya
Desain bodi sebuah smartphone haruslah nyaman digenggam dan tidak terlihat terlalu sederhana. Itel A70 memiliki desain yang cukup menarik karena terlihat polished. Upaya untuk menyamarkan penampakan sensor sidik jari menjadi nilai tambah. Housing kamera dari ponsel ini juga cukup besar, bahkan lebih besar dari kebanyakan smartphone lainnya, agar cukup luas untuk menampung rear-mounted fingerprint.
Bodi smartphone Itel A70 ini memiliki tekstur 3D yang membuatnya lebih mudah digenggam. Selain itu, tekstur bodi ini juga membuatnya tidak mudah tergelincir saat digenggam dan tidak mudah terkena bekas sidik jari. Itel A70 hadir dalam dua varian warna di pasar Indonesia, yaitu Starlish Black dan Azure Blue.
2. Layar Luas dengan Fitur Dynamic Bar
Smartphone entry-level Itel A70 dilengkapi dengan layar waterdrop notch display dengan rasio aspek 20:9. Layar sentuhnya berukuran 6,6 inci dengan panel IPS (In-Plane Switching) LCD dan resolusi HD+ atau 720 x 1612 piksel. Layar ini memiliki kerapatan mencapai 282 ppi (pixel per inch) dan kecerahan 450 nits. Sayangnya, tidak disebutkan adanya proteksi antigores dari Corning Gorilla Glass atau sejenisnya.
Meskipun merupakan smartphone dengan harga terjangkau, layarnya hanya mendukung refresh rate 60Hz. Meski tidak semulus ponsel dengan harga di atasnya yang sudah mendukung refresh rate 90Hz, penggunaan Itel A70 masih terbilang cukup nyaman untuk aktivitas sehari-hari.
Yang menarik, layar Itel A70 mendukung 5 titik sentuhan secara bersamaan. Hal ini sudah lebih dari cukup mengingat jarang sekali penggunaan yang membutuhkan lebih dari satu atau dua sentuhan. Untuk bermain game pun hanya membutuhkan tiga atau empat sentuhan saja.
Selain itu, smartphone Itel A70 juga dilengkapi dengan fitur Dynamic Bar yang mirip dengan Dynamic Island di seri iPhone 15. Fitur ini memungkinkan desain poni kamera depan melebar menjadi notifikasi telepon masuk, status pengisi daya, serta status baterai.
3. Kamera Cukup Bersaing di Kelas Harganya
Mengenai sektor kamera, Itel A70 dapat dikatakan cukup baik di kelas harganya. Smartphone ini dilengkapi dengan dua kamera belakang, dimana kamera utamanya memiliki resolusi 13 MP dengan sensor BSI CMOS berukuran 1/3 inci dan piksel sebesar 1.12um, dilengkapi dengan fitur autofocus dan LED flash.
Kamera kedua memiliki resolusi QVGA dan berfungsi sebagai depth sensor. Kombinasi dua kamera belakang ini memungkinkan pengguna untuk menghasilkan foto dengan efek bokeh atau potret yang indah. Itel menyebutnya sebagai Blur Effect.
Untuk kamera depan, Itel A70 memiliki kamera selfie dengan resolusi 8 MP dan sensor BSI CMOS berukuran 1/4 inci dengan piksel sebesar 1.12um pada bukaan aperture f/2.0 fixed focus. Baik kamera belakang maupun kamera depan mampu merekam video dengan resolusi 1080p@30fps.
4. Performa Dapur Pacu yang Terbilang Cukup Kencang
Performa yang ditawarkan oleh smartphone Itel A70 memang tidak ditujukan untuk bermain game berat saat ini, tetapi lebih cocok untuk penggunaan standar seperti browsing, scrolling media sosial, dan sebagainya. Hal ini karena smartphone ini hanya ditenagai oleh SoC (System on Chip) Unisoc T603 yang dibuat dengan proses fabrikasi 12 nanometer.
SoC ini memiliki prosesor octa-core ARM Cortex-A55 64-bit yang terdiri dari quad-core berkecepatan 1,8 GHz dan quad-core berkecepatan 1,2 GHz. SoC ini juga didukung oleh memori RAM 3 GB atau 4 GB, serta fitur Memory Fusion hingga 8 GB. Selain itu, pengolah grafis yang digunakan adalah GPU (Graphics Processing Unit) PowerVR GE8322.
Dapat dikatakan, performa dari SoC (System on Chip) Unisoc T603 sebanding dengan Qualcomm Snapdragon 439 atau MediaTek Helio G37. Penggunaan chipset Unisoc T603 merupakan langkah yang baik karena sebelumnya Itel A60s hanya menggunakan chipset Unisoc SC9863A yang lebih lemah dan boros daya baterai.
5. Sistem Operasi yang Ringan
Itel tampaknya mengerti bagaimana cara membuat smartphone entry-level mereka bisa bekerja secara optimal. Salah satu langkahnya adalah dengan menggunakan sistem operasi Android Go Edition sebagai basis utamanya.
Dengan menggunakan Android 13 Go Edition dengan antarmuka Itel OS 13, smartphone menjadi lebih ringan dan responsif. Meskipun memiliki spesifikasi yang terbatas, performa Itel A70 tetap terasa lancar berkat tampilan antarmukanya yang ringan dan sederhana.
Selain itu, Itel A70 hanya memiliki sedikit aplikasi bloatware atau bawaan. Hal ini membuat kapasitas RAM dan memori yang terbatas tidak langsung terpakai habis hanya untuk menyimpan berkas sistem yang digunakan.
6. Dibekali Sensor Sidik Jari
Metode pembukaan kunci layar yang cepat dan praktis jarang ditemui di smartphone kelas entry-level. Meskipun kebanyakan sudah dilengkapi dengan fitur pengenalan wajah melalui kamera depan atau Face Unlock, namun tidak banyak yang juga menyediakan sensor sidik jari.
Jadi, bagi Anda yang sedang mencari smartphone di bawah Rp 1 juta dengan sensor sidik jari, memilih Itel A70 adalah pilihan yang tepat. Meskipun sensor Face Unlock dapat diandalkan, tingkat keamanannya tidak sebaik Fingerprint atau sensor sidik jari.
Sensor sidik jari pada ponsel ini diletakkan di bagian samping yang terintegrasi dengan tombol power. Selain membuat bodi terlihat lebih bersih di bagian belakang, pengalaman membuka kunci juga menjadi lebih mudah dan natural.
7. Penyimpanan yang Lapang
Itel A70 memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh smartphone dengan harga di bawah Rp 1 juta, yaitu RAM dan penyimpanan internal yang besar. Dengan harga di bawah Rp 1 juta atau hanya Rp 800 ribu, Itel menawarkan ponsel entry-level dengan RAM 3 GB dan penyimpanan internal 128 GB. Varian dengan RAM 4 GB dan ROM 128 GB dibanderol dengan harga sedikit di atas Rp 1 juta.
Keunggulan ini patut diapresiasi karena jarang ditemukan pada merek lain dengan harga yang sama. Bahkan, ada smartphone dengan harga Rp 1,5 juta namun hanya menawarkan RAM 3 GB yang terbilang kurang memadai untuk tahun 2023 ini.
Jika penyimpanan internal dirasa kurang, pengguna dapat menambahkan kartu microSD pada slot triple yang disediakan untuk melakukan ekspansi memori eksternal. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan lebih banyak file seperti foto, video, musik, dokumen, dan lain-lain.
8. Baterai Jumbo dan Mendukung USB Type-C
Meskipun harga sangat terjangkau, Itel tidak mengurangi kualitas kapasitas baterainya. Di balik penutup belakangnya, terdapat baterai berkapasitas 5000 mAh yang dapat bertahan hingga seharian penuh.
Yang menarik, smartphone Itel A70s sudah dilengkapi dengan port USB Type-C, bukan port micro-USB yang masih umum digunakan pada ponsel murah dengan harga di bawah Rp 1 jutaan.
Kekurangan Itel A70
1. Tidak Ada Wi-Fi Dual Band dan Bluetooth Jadul
Salah satu kekurangan dari Itel A70 adalah tidak mendukung Wi-Fi Dual Band, hanya Wi-Fi 4. Artinya, ponsel ini hanya bisa terhubung ke jaringan Wi-Fi dengan pita 2,4 GHz saja. Hal ini cukup disayangkan karena Wi-Fi 4 sudah termasuk teknologi yang agak jadul, dan perbedaannya cukup terasa dibandingkan dengan Wi-Fi 5 terutama dalam hal kecepatan.
Selain itu, ponsel ini juga tidak bisa mendeteksi jaringan Wi-Fi di tempat umum yang umumnya menggunakan router Wi-Fi 5.
Selain itu, versi Bluetooth pada Itel A70 juga tergolong lawas karena hanya menggunakan Bluetooth 4.2 yang cukup lambat dalam proses transfer data.
2. Terdapat Iklan Pada Software
Itel A70 memang cukup baik untuk navigasi menu karena SoC (System on Chip) yang digunakan terbilang memadai, setidaknya untuk harganya. Meskipun begitu, Itel A70 yang menggunakan Itel OS 13 berbasis Android 13 disertai dengan iklan yang disisipkan oleh perusahaan, yang perlu diwaspadai. Kehadiran iklan ini tentu menjadi imbas dari harganya. Untungnya, iklan dari ponsel ini tidak begitu mengganggu.
Harga dan Spesifikasi Itel A70
- Warna : Starlish Black dan Azure Blue.
- Dimensi : 164 x 75.6 x 8.6 mm.
- Berat : 187 gram.
- Layar : IPS LCD, 720 x 1612 piksel, 6.6 inci.
- Chipset : Unisoc Tiger T603.
- GPU : PowerVR Rogue GE8322.
- RAM : 3 GB / 4 GB.
- ROM : 128 GB.
- OS : Android 13 Go Edition, Itel OS 13.
- Baterai : Li-Po 5000 mAh, 10W wired.
- Kamera Belakang : 13 MP + VGA (depth sensor).
- Kamera Depan : 8 MP
Selengkapnya : Spesifikasi itel A70 dan Harganya
Itel A70 merupakan smartphone terbaru yang terjangkau dengan baterai besar 5000 mAh dan penyimpanan internal besar 128 GB, yang jarang ditemui di kelasnya. Selain itu, ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera belakang 13 MP yang cukup baik dan ditenagai oleh SoC (System on Chip) Unisoc T603. Keunggulan lain dari Itel A70 adalah adanya sensor sidik jari di samping bodi, bukan di bagian belakang seperti umumnya.
Harga smartphone Itel A70 terbaru, berdasarkan informasi yang penulis kumpulkan, adalah Rp999.000 untuk varian RAM 3 GB dan ROM 128 GB, sedangkan varian RAM 4 GB dan ROM 128 GB dijual dengan harga Rp1.099.000.