Setelah sukses merilis seri Infinix Hot 30 dan Infinix Hot 30i baru-baru ini, Infinix Mobility Indonesia kembali memperkenalkan smartphone entry-level terbaru melalui seri Infinix Hot 30 Play, yang merupakan penerus dari Infinix Hot 20 Play. Kehadiran smartphone ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pengguna yang mencari performa stabil, terutama dalam kategori ponsel entry-level.
Dalam hal performa, Infinix Hot 30 Play mengandalkan System on Chip (SoC) MediaTek Helio G37 octa-core sebagai yang terkencang di kelasnya, dipadukan dengan RAM 4 GB dan penyimpanan internal sebesar 64 GB.
Selain itu, ponsel entry-level ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar untuk kelasnya, yakni 6000 mAh, yang didukung oleh teknologi pengisian cepat 18W. Tidak hanya itu, Infinix Hot 30 Play juga membawa teknologi Power Marathon atau Ultra Power Saving Mode untuk mendapatkan tambahan daya sebanyak 5%.
Apa saja kelebihan dan kekurangan Infinix Hot 30 Play, serta spesifikasinya dan harganya? Untuk mengetahui jawabannya, mari langsung simak ulasan berikut.
Kelebihan Infinix Hot 30 Play
1. Desain Menarik dengan Konsep Dynamic Beam
Dalam hal desain, Infinix Hot 30 Play menampilkan desain yang menarik dengan konsep Dynamic Beam yang menyenangkan mata. Bagian belakang ponsel entry-level ini masih menggunakan plastik polikarbonat seperti kebanyakan ponsel entry-level lainnya, tetapi dengan sentuhan finishing matte. Meskipun menggunakan bahan plastik, terdapat pola garis-garis yang memberikan tampilan elegan pada bodi belakang ponsel.
Desain kamera depan Infinix Hot 30 Play juga menarik karena telah mengadopsi kamera punch hole seperti smartphone kelas menengah. Bagian belakangnya juga memberikan tampilan segar dan berbeda dari yang lain, dengan tiga modul kamera dan satu slot untuk dua LED flash.
Ukuran Infinix Hot 30 Play adalah 177,6 x 77,5 x 8,6 mm dengan bobot hanya 205 gram. Ponsel ini tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu Mirage Black, Blade White, dan Bora Purple.
2. Layar Luas dengan Refresh Rate 90Hz
Infinix Hot 30 Play, ponsel entry-level ini, dilengkapi dengan layar sentuh punch hole berukuran 6,82 inci. Layar tersebut menggunakan panel IPS (In-Plane Switching) LCD dengan resolusi HD+ atau 720 x 1640 piksel, mengusung aspek rasio 20:9 yang memberikan kerapatan piksel sekitar 263 ppi (pixel per inch).
Layar ini memiliki tingkat kecerahan hingga 500 nits dan touch sampling rate 180Hz, sehingga memberikan performa layar sentuh yang responsif. Selain itu, layar Infinix Hot 30 Play ini mendukung refresh rate 90Hz, yang dapat menampilkan animasi dengan kehalusan lebih baik dibandingkan dengan refresh rate 60Hz.
3. Performa Oke di Kelasnya
Dalam hal performa, Infinix Hot 30 Play menawarkan kinerja yang kompeten di kelasnya, didukung oleh System on Chip (SoC) MediaTek Helio G37 dengan fabrikasi 12 nanometer. SoC ini membawa octa-core prosesor, terdiri dari quad-core ARM Cortex-A53 berkecepatan 2.2 GHz dan quad-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 1.8 GHz. Ponsel ini juga dilengkapi RAM 4 GB LPDDR4X dan didukung oleh unit pemrosesan grafis GPU PowerVR GE8320.
Dalam hal penyimpanan, smartphone entry-level Infinix Hot 30 Play dilengkapi dengan penyimpanan internal sebesar 64 GB eMMC 5.1. Selain itu, terdapat slot microSD yang memungkinkan pengguna untuk melakukan ekspansi memori eksternal hingga 1 TB, dengan triple slot yang tersedia.
4. Adanya Fitur Penambahan RAM
Ketersediaan fitur RAM Extension membuat Infinix Hot 30 Play menjadi lebih unggul dibandingkan dengan versi sebelumnya. Infinix menunjukkan kepedulian terhadap konsumennya dengan menyematkan fitur penambah RAM Virtual sebesar 4 GB. Fitur ini merupakan hal yang cukup istimewa untuk ponsel entry-level, karena kebanyakan produsen hanya menambahkan fitur serupa pada ponsel kelas menengah atau mid-range.
Penambahan kapasitas RAM ini memiliki dampak positif pada performa smartphone. Ponsel ini diklaim mampu menjalankan sejumlah besar aplikasi dengan lancar, bahkan dapat meningkatkan kecepatan booting dan startup hingga 20%.
5. Kamera yang Cukup Bersaing di Kelasnya
Dalam bidang fotografi, Infinix Hot 30 Play dilengkapi dengan konfigurasi Dual Camera di bagian belakangnya. Kamera utamanya memiliki resolusi 16 MP dengan bukaan aperture f/1.8, menggunakan sensor BSI CMOS berukuran 1/3 inci dengan piksel sebesar 1um. Kamera ini dilengkapi dengan fitur phase-detection autofocus, serta dual LED flash.
Sementara itu, kamera kedua memiliki resolusi QVGA dan berfungsi sebagai depth sensor dan AI Lens. Kombinasi kedua kamera belakang ini dapat menghasilkan efek potret atau bokeh melalui mode potret.
Di bagian depan, terdapat kamera selfie berkekuatan 8 MP dengan sensor BSI CMOS berukuran 1/4 inci dan bukaan aperture f/2.0 dengan fokus tetap. Baik kamera belakang maupun depan mampu merekam video hingga resolusi 1080p@30fps.
6. Baterai Jumbo yang Tahan Lama
Untuk memenuhi kebutuhan daya, Infinix Hot 30 Play dilengkapi dengan baterai berkapasitas 6000 mAh yang diklaim dapat bertahan selama satu setengah hari, dengan catatan penggunaan dalam aktivitas standar seperti menjelajah media sosial atau bermain game kasual.
Selain itu, Infinix Mobility Indonesia menyematkan fitur pengisian cepat 18W, yang mempercepat proses pengisian daya. Dengan teknologi ini, baterai dapat terisi dari kosong hingga penuh dalam waktu kurang dari 2 jam.
Ponsel ini juga dilengkapi dengan teknologi Power Marathon atau Ultra Power Saving Mode, yang memberikan tambahan daya sebesar 5 persen pada baterai. Menariknya, daya tambahan ini dapat digunakan untuk melakukan panggilan telepon selama 2 jam, memberikan keuntungan tambahan bagi pengguna.
7. Membawa Sensor yang Cukup Lengkap di Kelasnya
Salah satu fitur yang menarik pada smartphone Infinix Hot 30 Play, yang cukup langka di ponsel entry-level lainnya, adalah kelengkapan sensor yang menurut penulis cukup lengkap untuk kelasnya. Infinix Mobility Indonesia telah menyematkan sensor sidik jari di samping bodi yang terintegrasi dengan tombol power.
Kelebihan ini dianggap penting oleh penulis. Pemindahan posisi sensor sidik jari ke samping bodi memberikan tampilan bersih atau "clean look" pada bagian belakang Infinix Hot 30 Play. Selain itu, penempatan sensor sidik jari di samping memudahkan pengguna dalam membuka kunci layar.
Tidak hanya fingerprint side-mounted, Infinix Hot 30 Play juga dilengkapi dengan beberapa sensor lainnya, seperti proximity, compass, dan accelerometer. Bahkan, fitur Face Unlock juga turut berkontribusi pada ponsel ini.
Kekurangan Infinix Hot 30 Play
1. Tidak Dilengkapi dengan Hardware Gyro
Infinix Hot 30 Play memang memiliki kelengkapan sensor yang cukup memadai. Meskipun ada sensor gyroscope, namun fungsinya masih bersifat perangkat lunak (software). Seperti kebanyakan smartphone kelas entry-level, Infinix Hot 30 Play tidak dilengkapi dengan sensor gyroscope secara hardware yang dapat berpengaruh besar terutama dalam beberapa jenis permainan.
Harga dan Spesifikasi Infinix Hot 30 Play
- Warna : Mirage Black, Blade White dan Bora Purple.
- Dimensi : 170.6 x 77.5 x 8.6 mm.
- Berat : 205 gram.
- Layar : IPS LCD, 720 x 1640 piksel, 6.82 inci.
- Chipset : Mediatek Helio G37 (12nm).
- GPU : IMG PowerVR GE8320.
- RAM : 4 GB.
- ROM : 64 GB.
- OS : Android 13, XOS 12.6.
- Baterai : Li-Po 6000 mAh, 18W wired.
- Kamera Belakang : 16 MP + QVGA.
- Kamera Depan : 8 MP.
Selengkapnya : Spesifikasi Infinix Hot 30 Play dan Harganya
Infinix Hot 30 Play merupakan salah satu ponsel entry-level terbaru yang menonjolkan baterai jumbo berkapasitas 6000 mAh, didukung oleh pengisian cepat 18W. Ponsel ini ditenagai oleh System on Chip (SoC) MediaTek Helio G37 yang kompeten di kelasnya, serta memiliki layar sentuh punch hole dengan refresh rate 90Hz.
Harga terbaru untuk smartphone Infinix Hot 30 Play di pasaran Indonesia, berdasarkan informasi yang saya peroleh, adalah Rp1.299.000 untuk varian RAM 4 GB dengan penyimpanan internal sebesar 64 GB.