Mengapa Mengendarai Motor Lebih Mudah dengan Transmisi Otomatis?

Daftar Isi

Saat pertama kali belajar naik motor, banyak orang cenderung memilih motor matik karena lebih praktis. Tinggal gas, motor langsung jalan tanpa perlu ribet oper gigi atau main kopling. Tapi sebenarnya, kalau kamu benar-benar ingin mahir mengendarai motor dan memahami dasar-dasarnya, belajar menggunakan motor gigi atau kopling jauh lebih disarankan.

Sebab, meski terkesan lebih rumit, motor gigi --terutama yang menggunakan kopling manual-- akan mengajarkan lebih banyak hal teknis seputar kendaraan. Kamu akan lebih paham bagaimana cara kerja mesin, kapan harus pindah gigi, dan bagaimana menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan.

1. Melatih koordinasi dan kontrol motor dengan lebih lengkap

Mengendarai motor gigi memaksa kamu untuk mengaktifkan semua anggota tubuh. Tangan kiri memegang kopling, tangan kanan mengatur gas dan rem, kaki kiri untuk oper gigi, dan kaki kanan untuk rem belakang. Kesannya ribet, tapi justru ini yang membuat kamu terbiasa mengontrol motor secara menyeluruh. Kamu jadi lebih fokus, peka terhadap pergerakan motor, dan punya refleks yang lebih terlatih.

Koordinasi ini akan sangat membantu di berbagai situasi, misalnya saat jalanan menanjak, macet, atau menikung tajam. Dengan latihan yang cukup, kamu akan terbiasa membaca situasi jalan dan menyesuaikan kecepatan serta posisi gigi dengan lebih presisi. Ketika nanti kamu pindah ke motor matik, kamu akan merasa semuanya jadi lebih mudah karena sudah terbiasa mengendalikan motor yang lebih kompleks.

2. Lebih hemat bahan bakar dan biaya perawatan

Motor gigi biasanya lebih irit bahan bakar karena kamu bisa menyesuaikan putaran mesin dengan kebutuhan jalan. Ketika motor digunakan dengan gigi dan kecepatan yang pas, pembakaran mesin akan lebih efisien. Selain itu, motor gigi tidak terlalu bergantung pada sistem transmisi otomatis seperti CVT di motor matik, yang cenderung lebih cepat aus dan mahal saat diperbaiki.

Buat kamu yang masih pelajar atau mahasiswa, motor gigi bisa jadi pilihan lebih ekonomis untuk jangka panjang. Kalau sudah terbiasa mengendarainya, kamu bisa lebih hemat dalam penggunaan BBM dan perawatan bulanan. Bahkan, beberapa tipe motor gigi juga memiliki harga beli yang lebih terjangkau dibanding motor matik baru.

3. Sehingga menjadi lebih siap untuk menghadapi berbagai tipe sepeda motor

Setelah Anda mahir dalam mengemudi sepeda motor dengan gearbox, secara otomatis Anda akan siap membonceng jenis kendaraan mana pun. Baik itu sepeda motor matic, bebek, hingga sepeda motor sport bertansmisi manual—all of these you can master because their fundamentals have been learned. Hal ini sungguh bermanfaat terutama jika Anda berniat menjadi kuli angkut, driver jasa transportasi daring, atau pembalap profesiional.

Dengan memiliki sepeda motor bergigi, Anda pun menjadi lebih yakin ketika dimintai untuk meminjamkan kendaraan roda dua kepada teman atau kerabat dengan tipe yang berlainan. Tentunya ini membuat Anda tak heran dan tidak canggung. Anda dapat segera meluncur tanpa perlu waktu lama untuk menyesuaikan diri.

Jadi, belajar mengendarai sepeda motor memang perlu waktu, tetapi jika Anda berkeinginan menjadi pengendara profesional yang tangguh dan mampu menghadapi berbagai kondisi, mulailah dari motor bergigi manual. Kendala pada awalnya akan terbalas dengan keterampilan yang lebih terasah serta kendali yang lebih stabil ketika bermotor.

Posting Komentar