Kenapa Tidak Boleh Menghidupkan Lampu Kabut Saat Malam Sudah Terang? Ini Penjelasannya
Lampu kabut yang tampak keren ini kerap digunakan oleh para pemudik untuk memberi tampilan sporty atau modis pada kendaraannya. Namun sebelum menggunakannya, perlu diketahui bahwa pencahyaan tambahan tersebut memiliki aturan tertentu. Terlebih jika Anda menyalakannya saat malam hari dengan cuaca bersinar terang sementara jalanan masih dalam keadaan normal. Jika demikian bukanya meningkatkan visibilitas, hal itu justru dapat menyulitkan pandangan pengemudi lain, hingga berpotensi menjadi ancaman.
Seperti namanya, lampu kabut memiliki tujuan khusus yakni untuk menerobos kabut, hujan lebat, ataupun debu pekat yang bisa memengaruhi penglihatan. Oleh karena itu, pada kondisi cuaca baik dengan visibilitas normal, pencahayaan jenis ini sesungguhnya tak diperlukan. Mari kita bahas alasan mengapa Anda harus hindari menggunakan lampu kabut ketika malam hari sedang terang.
1. Terlalu terang hingga menyilaukan dan mengganggu pandangan pengemudi lain

Alasannya penting untuk tidak mengaktifkan lampu kabut tanpa alasan yaitu dapat membuta mata pengemudi lain secara tak sengaja, khususnya mereka yang melaju dari arah berhadapan. Cahaya dari lampu kabut umumnya memiliki sinar dengan tingkat kecerahan rendah tetapi sangat fokus, sehingga jika digunakan ketika kurang dibutuhkan malah akan merusak pandangan orang lain di jalur tersebut.
Efek silau ini mungkin lebih berbahaya dari apa yang Anda bayangkan. Di saat senja sunyi dengan sedikit penerangan, mata pengemudi lain menjadi semakin peka terhadap cahaya berlimpah. Apabila Anda menggunakan lampu kabut secara tidak perlu, hal itu dapat membuat para pengemudi tersebut kehilangan konsentrasi hingga tersesat dari jalurnya sendiri. Ini bukannya memberi kesan keren, tapi sebaliknya memicu risiko kemalangan.
2. Menghancurkan bagian-bagian dan memboroskan tenaga

Lampu kabut tak cuma berfungsi sebagai penerangan ekstra. Pada sebagian kendaraan, lampu tersebut memerlukan energi yang signifikan dan tidak direncanakan untuk hidup secara kontinu dalam situasi standar. Menyalakannya tiap malam tanpa keperluan dapat menghasilkan kerusakan lebih awal pada bagian lampu serta meningkatkan penggunaan baterai.
Tentu saja, saat ini banyak kendaraan telah menggunakan sistem elektrik yang canggih, namun tiap komponennya memiliki umur pakai tertentu. Menggunakan lampu kabut dalam keadaan bukan darurat dapat mempercepat kerusakan pada bohlam, pencahayaan menjadi kuning, bahkan reflektornya pun bisa meleleh apabila terlalu panas. Sungguh disayangkan jika harus sering menggantilampu hanya karena penggunaannya yang tidak semestinya, ya?
3. Melanggar peraturan sehingga berpotensi mendapat denda

Sejumlah daerah di Indonesia telah memulai implementasi peraturan yang cukup tegas terkait dengan pencahayaan pada kendaraan, seperti penggunaan lampu kabut. Jika Anda menyalakan lampu kabut saat malam tanpa kondisi berawan atau hujan dan ada petugas kepolisian yang tengah mengawasi, maka tak mustahil untuk mendapatkan sanksi dari pihak berwajib. Hal ini disebabkan karena dipersepsikan sebagai pemakaian cahaya mobil yang tidak sesuai serta dapat menciptakan risiko bagi para pengendara lainnya.
Yakinlah, jalan raya tak boleh dijadikan ajang peragaan cahaya. Tujuan pokok dari pencahayaan pada mobil seharusnya mendukung keamanan, bukannya menjadi pajangan. Memakai lampu kabut secara tepat nggak cuma mempermudahmu saat mengemudi dalam cuaca buruk, tetapi juga mencerminkan kalau kamu merupakan pemotor bertanggung jawab serta peduli terhadap kenyamanan semua orang.
Posting Komentar