Inisiatif Berkelanjutan United Tractors Dorong Capai Target Net Zero Scope 1 & 2 Astra Tahun 2050

PT United Tractors Tbk (UT), sebagai anak usaha dari PT Astra International Tbk, terus berkomitmen untuk membantu mencapai tujuan Astra Net Zero Emissions (NZE) Scope 1 & 2 hingga tahun 2050. Dalam rangka mewujudkan strategi jangka panjang ini, UT dengan proaktif mengatur penggunaan energi, membatasi emisi gas rumah kaca (GRK), serta menggunakan teknologi energi ramah lingkungan dan meningkatkan efisiensinya dalam setiap sektor bisnisnya.
Untuk mewujudkan sasaran tersebut, UT sudah menjalankan analisis situasi iklim yang meliputi penanganan risiko, taktik adaptasi, serta kontrol dampak lingkungan yang bertahan lama. Pendekatan ini disatukan dengan peraturan kerja sehari-hari mereka dan dibantu oleh perkembangan teknologi baru serta upaya ramah lingkungan yang semakin maju.
Utilisasi energi adalah elemen penting dalam aktivitas UT, mencakup permintaan untuk pencahayaan, kontrol suhu, serta operasional bangunan dan perlengkapan kantor. Sumber daya ini didapatkan melalui sistem grid elektrik atau generator, terlebih di area yang belum dilayani oleh layanan PLN.
Penggunaan energi tertinggi datang dari industri pertambangan serta perusahaan kontrak tambang yang bergantung pada solar atau bensin untuk mesin berat mereka.
Sebagai komponen dari Visi Kehidupan Berkelanjutan 2030, UT sudah mensetting tujuan untuk mengurangi emisi GRK sebanyak 30% serta meningkatkan campuran energi terbaharui mencapai 22% sampai dengan tahun 2030.
Sepanjang tahun 2024, UT mencatat total emisi sebesar 3.939.808,32 ton CO₂e. Meskipun terjadi peningkatan intensitas emisi akibat ekspansi operasional, hal ini menjadi momentum strategis bagi perusahaan untuk memperkuat inovasi dan efisiensi energi secara berkelanjutan.
Sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan tujuan NZE pada tahun 2050, UT telah menerapkan sejumlah strategi manajemen energi serta program dekarbonisasi, termasuk:
1. Peralihan Ke Biodisel B35
UT menggunkan bahan bakar biodisel B35 yang lebih baik untuk lingkungan daripada bahan bakar fosil. Ini sesuai dengan arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) guna mendukung penerapan energi terbaharu pada bidang industri.
2. Penggunaan Sertifikat Energi Terbarukan (SET)
Sejak 2022, UT telah bekerja sama dengan PT PLN untuk menggunakan energi ramah lingkungan. Di tahun 2024, UT mendapatkan 28 Sertifikat Energi Terbarukan (REC) berasal dari proyek-proyek seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Ulubelu, PLTA Bakaru, serta Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong. Ini membantu mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 12.596 ton CO₂e.
3. Pembangkit Energi Listrik Berbasis Suria (Solar PV)
Melalui anak usaha PT Energia Prima Nusantara (EPN), UT telah memasang rooftop solar PV di sejumlah gedung operasional. Pada tahun 2024, inisiatif ini menghasilkan 3.707,60 MWh listrik terbarukan, yang secara signifikan mengurangi ketergantungan terhadap listrik berbasis fosil maupun generator diesel di area kerja terpencil.
4. Bangunan Hijau di Kantor Utama UT
UT mengimplementasikan pendekatan bangunan ramah lingkungan dengan memaksimalkan pemanfaatan cahaya matahari secara alami, menggunakan lampu LED, menyematkan sistem HVAC yang efisien dalam hal energi, dan melakukan pelacakan penggunaan daya listrik berdasarkan teknologi IoT.
5. Penerapan Listrik dan Optimalisasi Proses Operational
Perusahaan mengadakan program latih tangan bagi operator, menerapkan teknik operasi alat berat yang ramah lingkungan dari segi energi, dan menggunakan panel kontrol big data. Ini mencakup kemampuan kecerdasan ketersediaan dan kecerdasan operasional guna melacak dan menambah efisiensi energi dalam mode waktu nyata.
Pada proses penambangan, UT menerapkan aturan ketat dalam menggunakan peralatan berat guna mengontrol penggunaan energi serta mempertahankan tingkat produksi. Rencana desain tambang dibuat dengan tujuan mencapai efisiensi dan keselamatan, sedangkan pemeriksaan rutin terhadap pemakaian bahan bakar dijalankan. Tindakan tersebut bukan saja membantu mereduce biaya operasi namun juga meningkatkan performa daya tahan Perusahaan.
UT yakin bahwa perkembangan sektor industri kedepannya perlu didirikan pada landasan keberlanjutan, inovasi, dan kerjasama. Dengan menggunakan metode yang mengandalkan teknologi serta program-program ramah lingkungan, UT bertekad untuk tetap memimpin proses beralih menuju aktivitas dengan emisi karbon rendah, sambil juga memberdayakan semua pihak yang terlibat.
Posting Komentar