Gaji Pemain Liverpool Setiap Posisi 2024/2025, Luar Biasa!

Selama satu dekade terakhir, Liverpool telah memperlihatkan dirinya sebagai salah satu tim Inggris yang sangat sukses di kancah Eropa. Tim asal Merseyside itu sudah menyabet sebanyak enam titel juara Liga Champions UEFA dan juga berakhirnya puasa tiga puluh tahun untuk menjadi sang juara liga dalam kompetisi English Premier League. Anehnya lagi, pencapaian gemilang tersebut dicapai oleh The Reds sementara upah para pemain mereka jauh lebih sedikit jika kita bandingkan dengan klub-klub lawannya dari tanah air.
Berdasarkan data dari Capology , Liverpool mencatat hanya ada 12 pemain dari seluruh 37 pemain yang mendapatkan upah lebih dari 100 ribu pound sterling (setara dengan sekitar Rp2,2 miliar) per minggu. Mohamed Salah merupakan salah satu atlet dengan bayaran tertinggi, yaitu 400 ribu pound sterling atau kira-kira Rp8,9 miliar tiap minggunya. Upah tinggi ini ditawarkan oleh Liverpool sesudah penyerang tim nasional Mesir itu sepakat untuk memperbarui ikatan kerja-nya sampai tahun 2027.
Berikut adalah rincian upah para pemain Liverpool untuk masing-masing posisinya di musim 2024/2025.
1. Alisson Becker menduduki posisi sebagai penjaga gawang berpenghasilan tertinggi dengan upah senilai Rp 3,3 miliar.
Walaupun merupakan salah satu penjaga gawang terbaik di planet ini, Alisson Becker cuma memperoleh upah 150 ribu pounds Sterling (sekitar tiga puluh tiga miliar rupiah) tiap minggu. Angka tersebut jelas lebih kecil daripada pendapatan Manuel Neuer dari klub Bundesliga, Bayern Munich, yaitu mencapai 353 ribu poundsterling atau sekira tujuh belas miliar rupiah seminggu. Walau bagaimanapun, Alisson masih berstatus sebagai pilar utama dalam barisan pertahanan gawang Liverpool.
Caoimhin Kelleher, penjaga gawang cadangan utama Alisson, mendapatkan upah sebesar 10 ribu pound sterling (setara dengan Rp244 juta) tiap minggunya. Bahkan, jumlah tersebut masih kurang dibanding bayaran beberapa pesepak bola muda asli akademi yang naik ke skuat senior. Meskipun begitu, Kelleher selalu membuktikan kemampuan bagusnya ketika diturunkan untuk mengisi posisi Alisson yang tengah absen karena cedera atau alasan lain.
Vitezslav Jaros, penjaga gawang ketiga dari Liverpool, mendapatkan upah tertinggi sebesar 7 ribu poundsterling atau setara dengan Rp157 juta tiap minggunya. Pemain berusia 23 tahun tersebut baru saja melakukan debut profesionalnya di dalam tim utama Liverpool usai mengambil alih posisi Alisson pada pertandingan tandang kontra Crystal Palace tanggal 5 Oktober 2024. Meskipun performanya selama 11 menit itu cukup baik, tetapi masih belum dapat menyamai kemampuan yang dimiliki oleh Alisson serta Kelleher saat ini.
2. Pemain dengan gaji tertinggi kedua dalam tim Liverpool adalah Virgil van Dijk.
Virgil van Dijk merupakan pemain yang mendapatkan gaji terbesar kedua di tim Liverpool sebesar 350 ribu poundsterling (setara dengan Rp7,8 miliar) setiap minggunya. Pemain belakang dari negara Belanda itu bukan saja tangguh dalam pertahanan, tapi sering kali memberikan kontribusi besar untuk mencetak gol bagi The Reds. Kinerjanya masih stabil dan prima walaupun umurnya telah lanjut.
Trent Alexander-Arnold, pemain belakang kanan unggulan untuk The Reds, mendapatkan upah sebesar 180 ribu pound sterling (setara dengan Rp4 miliar) setiap minggu. Dia yang bertugas sebagai bek kanan kerap kali menjadi sumber umpan bagi timnya. assist Utama The Reds. Sejak penampilan perdananya di tahun 2016, dia sudah mengumpulkan 90 caps. assist untuk The Reds. sayangnya, menurut laporan từ Goal , Alexander-Arnold berencana untuk pindah ke Real Madrid dan meninggalkan Anfield diakhir musim 2024/2025.
Andrew Robertson (seharga Rp3,6 miliar per minggu) serta Ibrahima Konaté (dengan bayaran Rp1,5 miliar setiap minggunya) membentuk pertahanan tim yang kokoh. Di sisi lain, pemain bertahan muda seperti Jarell Quansah harus tetap sabar menunggu peningkatan kontraknya. Pada usia 22 tahun, bek tengah tersebut saat ini memperoleh pendapatan sebesar 30 ribu pounds atau kurang lebih senilai dengan Rp673 juta tiap pekannya.
3. Alexis Mac Allister tampil sepadan dengan biaya tinggi yang dilakukan oleh Liverpool.
Sejak diperekrut dari Brighton, Alexis Mac Allister secara langsung menjadi pilhan utama di lini tengah Liverpool. Pemain gelandang berkebangsaan Argentina itu menampilkan performa yang memukau sepanjang musim debutnya, sukses melengkapi posisi kosong yang ditinggal oleh Jordan Henderson dan Fabinho. Kehadirannya dengan nilai tinggi telah membantu tim sehingga The Reds tidak segan-segan memberikan gaji senilai 150 ribu pound sterling (setara Rp3,3 miliar) tiap minggunya kepada pemain tersebut.
Dominik Szoboszlai (seharga Rp2,7 miliar per pekan) serta Ryan Gravenberch (dengan gaji sebesar Rp1,7 miliar per pekan) memiliki potensi yang sangat besar. Kedua pemain ini merupakan elemen krusial dalam skema taktis Arne Slot. Liverpool sepertinya tidak segan-segan mengeluarkan dana tinggi untuk para talenta muda dengan harapan menjadikannya sebagai pengganti jangka panjang di area gelandang tim Merseyside tersebut.
Sebaliknya, Wataru Endo datang sebagai alternatif unggulan untuk posisi bek tengah. Pemain asal Jepang tersebut sering kali menampilkan performa yang mengesankan walaupun upahnya cenderung lebih rendah, yakni sekitar 60 ribu pound sterling (setara dengan Rp1,4 miliar) setiap minggu. Di samping itu, para pemain gelandang lain seperti Harvey Elliott, Curtis Jones, Stefan Bajcetic, serta Tyler Morton memperoleh pendapatan kurang dari Rp1,1 miliar tiap pekannya.
4. Pemain depan utama Liverpool, Mohamed Salah, telah setuju untuk memperbarui kontraknya hingga tahun 2027.
Mohamed Salah tetap menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Liverpool. Pemain depan tim nasional Mesir tersebut mendapatkan pendapatan senilai 400 ribu poundsterling atau kira-kira Rp8,9 miliar tiap minggu. Ia juga memberikan kontribusi besar dalam hal gol. assist -Di beberapa musim terkini, peran Salah menjadi sangat krusial untuk Liverpool. Walaupun ada godaan dari tim-tim asal Arab Saudi, Salah tetap loyal dan memperbarui kontraknya di Anfield.
Jarakan antara upah Salah dengan pemain depan lainnya terbilang signifikan. Darwin Núñez serta Diogo Jota setiap minggu meraih 140 ribu pound sterling atau sekitar Rp3,1 miliar. Meskipun kedua pemain tersebut umumnya dipilih sebagai tandem bagi Salah pada barisan serangan, tetapi kestabilan performa mereka belum optimal sehingga perlu ditingkatkan lagi agar bisa membukukan lebih banyak gol.
Luis DÃaz mendapat upah yang jauh lebih kecil daripada rekannya, yakni sebesar 1,2 miliar rupiah setiap minggu. Meskipun demikian, atlet dari Kolombia tersebut kerap kali menjadi faktor utama dalam meraih kemenangan. Mungkin klub Liverpool harus berpikir ulang tentang memberinya kenaikan gaji. Di sisi lain, kedatangan Federico Chiesa dengan bayaran senilai 3,3 miliar rupiah belum menciptakan dampak optimal dan mulai dilihat sebagai transaksi yang tidak berhasil.
Dari daftar tersebut, Liverpool nampak sangat bijaksana dalam menangani gaji para pemainnya. Hanya dengan 12 pemain yang mendapatkan upah lebih dari 100 ribu pound sterling (setara Rp2,2 miliar) tiap minggu, tim Merseyside itu masih berhasil meraih prestasi. Banyak klub sepak bola asal Inggris lainnya perlu mengambil pelajaran dari pendekatan Liverpool, karena biaya untuk mempertahankan talenta kelas dunia semakin meningkat.
Posting Komentar