Ester Nurumi Siap Menggantikan Gregoria: Kesiapan Total Sebelum Waktunya
Putri remaja Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, mengikuti sesi pelatihan pertamanya dengan tim nasional Indonesia yang mempersiapkan diri untuk Piala Sudirman 2025. Pasukan Merah-Putih melakukan latihan mereka di Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Cina pada hari Jumat tanggal 25 April 2025.
Ester bakal jadi pemain tunggal perempuan ke dua di tim Garuda. Awalnya nama Ester tidak terdaftar, tetapi dengan pensiennya Gregoria Mariska Tunjungs sebagai pemain utama, Ester akhirnya bergabung untuk mengisi posisi tersebut. Gregoria memilih absen dari turnamen lantaran menderita vertigo.
1. Persiapan sudah aman

Ester menyatu dengan skuad Piala Sudirman 2025 hanya tiga hari sebelum keberangkatan mereka. Namun, dia menegaskan bahwa kesiapannya menghadapi pertandingan telah mencukupi. Hal ini disebabkan karena Ester sedang dalam tahap persiapan untuk turnamen Taiwan Open 2025 yang akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 11 Mei 2025.
"Ester menyebutkan bahwa dia mendadak perlu mengambil alih posisi kak Gregoria (Mariska Tunjung), meskipun begitu, persiapannya telah dimulai sejak awal karena dia akan segera berangkat menuju turnamen Taipei Open," ujar Ester merujuk pada keterangan tertulis yang diterima di hari Jumat (25/4).
2. Rubah pola pikir untuk penampilan terbaik

Ester mengerti bahwa tekanan serta suasana di lomba perseorangan tentu berlainan dengan kejuaraan tim. Karena itu, Ester memahami betapa krusialnya penyesuaian mindset saat melanjutkan pelatihan untuk bagian sisanya tersebut.
"Yang diubah paling mindset Ya karena Taipei Open itu untuk tunggal, sementara ini adalah beregu, jadi saya harus membela nama tim ketika turun. Saya ingin membalas kepercayaan ini dengan baik," ujar Ester.
3. Jalani latihan perdana

Melakukan sesi pelatihan pertamanya, Ester menyebutkan bahwa dia menemui sejumlah hambatan. Dia juga masih dalam proses penyesuaian diri dengan lapangan dan berlatih bersama tim Garuda lainnya.
"Terdapat momen keberhasilan dan kegagalan dalam alur permainannya, oleh karena itu harus segera memahami situasi pada pertandingan berikutnya. Mudah-mudahan esok hari telah dapat lebih mengenal kondisinya," ujar Ester.
Posting Komentar