Berapa Banyak Wasit dalam Bulu Tangkis? Inilah Tugas Mereka

Daftar Isi

Apakah sebelumnya Anda percaya bahwa hakim pengadil di bulu tangkis cuma ada satu saja? Ternyata itu salah besar. Di sebuah permainan badminton, terdapat beberapa hakim pengadil dengan kewajiban yang beragam. Apakah ingin mengetahui lebih lanjut tentang hal tersebut? Berapa banyak hakim lapangan yang bertugas dalam pertandingan bulutangkis?

Seperti yang diketahui, wasit adalah seseorang yang memiliki tugas untuk mengatur dan mengawasi jalannya permainan agar sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain para pemainnya, wasit bulu tangkis juga perlu memiliki pengetahuan tentang teknik, taktik, serta etika dalam bermain.

Maka dari itu, sang juri bisa melaksanakan kewajibannya untuk mengukur jalannya pertandingan dengan objektif, adil, serta professional. Bila Anda ingin tahu seberapa banyak jumlah juri bulu tangkis, mari kita temukan jawabannya di bawah ini.

1. Wasit bulu tangkis adalah

Wasit bulu tangkis

Sebelum mempelajari tentang berapa banyak jumlah wasit dalam permainan bulu tangkis, penting bagi Anda mengetahui terlebih dahulu pengertian dari seorang wasit bulu tangkis. Secara umum, wasit badminton Mirip dengan wasit di cabang olahraga lainnya, seperti sepak bola dan basket, mereka memiliki kewajiban untuk menerapkan aturan permainan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Yang membedakannya ialah bahwa dalam bulu tangkis, jumlah hakim lapangan ada tiga orang, di mana salah satunya adalah wasit utama ( umpire ), hakim servis ( service judge ), dan wasit jalur (صندVMLINUX صندValueHandling danmark line judge Ketiga wasit ini mempunyai peranan, tanggung jawab, serta kewenangan masing-masing yang beragam.

Berikut beberapa kewajiban hakim lapangan dalam permainan bulutangkis, diantaranya adalah:

  • Mengcatat nilai serta hal-hal signifikan yang terjadi selama permainan dimainkan.
  • Memantau proses lomba untuk memastikan tim peserta mengikuti ketentuan dengan cara yang adil serta jujur.
  • Memberikan hukuman seperti peringatan lisan,peringatan tertulis,atau mencopot kelayakan pemain yang tidak mengikuti ketentuan dalam permainan tersebut.

2. Umpire (wasit utama)

Umpire (wasit utama)

Umpire Atau hakim lapangan utama merupakan hakim teratas yang bertanggung jawab atas putusan dalam laga bulu tangkis. Sebagai salah satu kewajiban pokoknya, wasit ini harus mengidentifikasi dan memutuskan tentang fault pada serve atau pelanggaran-pelanggaran lain yang dilakukan oleh para atlet.

Di samping itu, mereka memiliki kewajiban untuk merekam skor laga yang kemudian bakal diberitahu setelah tiap ronde berakhir. Inilah alasan kenapa, umpire akan merekam setiap kekeliruan dan insiden yang terjadi guna dilaporkan nantinya official pertandingan.

Tingkatan umpire

Bukan cuma berperan sebagai hakim lapangan, umpire Juga mempunyai tingkatan yang diadaptasi berdasarkan negara masing-masing. Tetapi, ketika telah mencapai turnamen BWF, tingkatannya akan digabungkan menjadi satu.

Di Eropa sendiri, peringkat wasit dibagi ke dalam beberapa kategori, antara lain:

  • Umpire Tingkat Nasional
  • Umpire Terakreditasi BEC ( Badminton Europe )
  • Umpire Bersertifikat BEC ( Badminton Europe )

Jika sudah menjadi Umpire Terakreditasi BEC ( Badminton Europe Wasit utama harus menunggu setidaknya 24 bulan sebelum mereka bisa dievaluasi untuk promosi ke level berikutnya. Umpire Berlisensi BEC. Selanjutnya, dibutuhkan masa tunggu sekitar 24 bulan apabila berencana untuk diajukan sebagai hakim yang telah akreditasi oleh BWF.

Dalam Federasi Bulu Tangkis Dunia, ada dua kategori lebih untuk hakim garis, yakni:

  • Terakreditasi BWF
  • Bersertifikat BWF (level tertinggi)

3. Service judge (hakim servis)

Service judge (hakim servis)

Selanjutnya, wasit badminton terdiri dari pengadil lapangan yang juga dikenal sebagai service judge Salah satu kewajiban pokok mereka adalah mempersiapkan shuttlecock untuk para peserta, dan mengambil tindakan terkait setiap kesalahan serve ( sevice fault yang dijalankan oleh para pemain.

Servis merupakan bagian krusial dalam permainan badminton yang dapat mempengaruhi pencapaian skor, terlebih ketika berhadapan dengan pasangan lawan. Akan tetapi, pada pertandingan berskala lebih kecil umumnya tak memiliki wasit servis; sehingga tugas tersebut sering kali dilaksanakan sendiri atau dibagikan antar para pemain. umpire.

Tingkatan service judge

Berbeda dengan umpire, service judge Tidak ada jenjang diantara seluruh wasit. Ini berarti bahwa untuk menjadi seorang hakim servis, semua wasit akan menjalani pelatihan yang sama tanpa adanya perbedaan.

4. Hakim Garis

Hakim Garis

Jumlah wasit bulu tangkis yang terakhir adalah hakim garis atau yang biasa disebut sebagai hakim lapangan line judge Seperti yang terdapat pada namanya, mereka memiliki tugas untuk mengindikasikan apakah shuttlecock Yang diketuk oleh pemain akan mendarat di area 'masuk' atau 'keluar'.

Harus diingat bahwa pekerjaan para wasit hakim garis sangatlah menantang karena mereka perlu memiliki pandangan yang tajam. Tidak mengherankan bila demikian halnya. line judge Sering kali menghadapi tekanan serta kritik dari sejumlah pemain.

Di samping itu, wasit badminton tertentu umumnya ditempatkan bukan hanya untuk satu individu, melainkan dapat meningkat hingga sepuluh orang berdasarkan anjuran BWF serta disetarakan dengan skala turnamen tersebut.

Jika ditempatkan, 10 wasit sisi ( line judge ) akan terdiri dari:

  • 2 line judge untuk layanan jaring pendek (satu di tiap sisi lapangan),
  • 2 line judge untuk garis tengah (satu di tiap ujung lapangan),
  • 4 line judge untuk barisan sisinya (ada dua di tiap sisi ruang sidang),
  • 2 line judge Untuk pembatas belakang (satu pada tiap ujung lapangan).

Tingkatan line judge

Apabila terdapat berbagai level untuk wasit atau umpire, maka service judge Tidak adanya strata berarti bahwa tingkat hakim garis malah berkemungkinan variasi yang bergantung pada negara asal mereka. Namun secara umum, cuma ada satu tingkatan untuk hakim garis.

Apabila telah menjadi hakim garis nasional dengan pengalaman di level nasional maupun benua, mereka dapat diajukan oleh organisasi khususnya untuk dipertimbangkan sebagai hakim garis pada jenjang BWF. Selanjutnya, BWF akan menyeleksi dari daftar calon tersebut guna mengkonfirmasi representasi wilayah yang sesuai.

Pada saat ini, BWF mempunyai lebih dari 100 wasit lapangan internasional yang beroperasi dalam acara-acara utama seperti Kejuaraan Dunia BWF, Piala Sudirman, Piala Thomas & Uber, serta Olimpiade.

Jadi, sekarang kamu sudah paham kan, berapa banyak hakim garis yang biasanya bertugas pada satu pertandingan bulu tangkis?

Bukan saja dituntut untuk mempunyai kewajiban dan peran masing-masing, wasit badminton pun terbagi dalam jenjang yang beragam bergantung pada level turnamen serta negerinya. Mudah-mudahan penjelasan di atas bermanfaat bagi Anda!

Posting Komentar