Bagaimana Jika Mobil Diesel Dimasukkan Bensin?

Daftar Isi

Satu kesalahan besar yang mungkin terjadi di SPBU adalah memasukkan jenis bahan bakar yang salah, khususnya ketika Anda secara tak sengaja menambahkan bensin ke mesin diesel pada kendaraan. Meskipun tampak remeh, bahkan saat Anda merasa tergesa-gesa atau kurang perhatian, konsekuensinya dapat menjadi cukup berat dan menyebabkan kerusakan signifikan pada mobil Anda.

Karena mesin diesel dan bensin memiliki karakteristik yang benar-benar berlainan, campuran kedua zat tersebut dapat mengacaukan seluruh proses pembakaran pada mesin. Berikut ini adalah sejumlah dampak yang muncul jika sebuah mobil diesel diisikan dengan bensin.

1. Mesin tak dapat dinyalakan

Apabila Anda mengisikan bahan bakar premium ke tangki mobil diesel lalu segera mencoba menjalankannya, sangat mungkin kendaraan tersebut tak dapat dinyalakan. Bahkan jika berhasil hidup, motor akan beroperasi dengan sukar dan cepat padam karena bahan bakarnya salah jenis bagi proses pembakaran pada mesin diesel. Motor tipe ini dirancang agar pembakaran solar terjadi akibat tekanan udara yang kuat, sedangkan bensin memerlukan percikan api dari busi sebagai pemicunya.

Saat bensin dimasukkan ke dalam sistem pembakaran pada mesin diesel, tidak ada elemen yang dapat mengonsumsi bahan bakar itu secara efisien. Hal ini menyebabkan proses pembakaran menjadi kurang sukses, sehingga energi dari mesin pun tak terlepas. Dalam skenario paling parah, piston atau bagian internal lain mungkin rusak akibat adanya pembakaran yang tidak lengkap.

2. Bagian dari bahan bakar dapat mengalami kerusakan lengkap.

Permasalahan tak hanya terbatas pada area pembakaran. Bensin yang mencapai sistem bahan bakar diesel pun dapat merusak pompa bahan bakar serta injector. Pompa injeksi dalam kendaraan diesel memang didesain untuk menyediakan pelumasnya sendiri menggunakan viskositas tinggi dari solar. Sebaliknya, bensin memiliki tekstur yang lebih cair dan kurang mengandung zat pengencer, menjadikan bagian-bagian seperti pompa dan injector rentan terhadap kerusakan akibat gesekan tanpa adanya perlindungan pelumas.

Secara cepat, bensin dapat memicu gesekan ekstra, korosi, dan sampai kehancuran lengkap di dalam sistem pengisian. Tentunya, ongkos perawatan yang diperlukan untuk mengatasinya bisa sangat tinggi, mungkin merujuk pada jumlah puluhan juta rupiah bergantung dari sejauh mana kerusakannya.

3. Harus segera dikuras sebelum mobil dinyalakan

Kalau kamu sadar sudah salah isi bensin ke mobil diesel, jangan panik—tapi juga jangan nyalakan mesin! Segera matikan kunci kontak, dan hubungi teknisi atau towing untuk membawa mobil ke bengkel terdekat.

Langkah yang harus dilakukan adalah menguras seluruh isi tangki bahan bakar dan membersihkan sistem bahan bakar dari bensin yang terlanjur masuk. Semakin cepat dikuras, semakin kecil risiko kerusakan serius pada komponen.

Pada sejumlah kasus yang kurang parah di mana mesin belum digunakan, hanya perlu mengeong seluruhisi tanki, mempertukarkan saringan bahan bakar, lalu mengisinya lagi dengan solar sudah mencukupi. Namun apabila mobil telah sempat hidup, terdapat potensi kerusakan yang lebih signifikan serta bisa jadi diperlukan pergantian beberapa bagian vital.

Jadi, jangan pernah remehkan pentingnya memilih bahan bakar yang tepat. Untuk mobil diesel, gunakan hanya solar, sedangkan untuk kendaraan berbahan bakar bensin, pastikan menggunakan bensin saja—jangan sampai tertukar dengan solar. Sebelum menambah bahan bakar, cek terlebih dahulu spesifikasi yang sesuai, dan jika masih ada keraguan, jangan sungkan bertanyalah pada petugas di stasiun pengisian bahanbakar. Akan lebih bijak bertanya dibanding harus membayar mahal akibat keliru dalam penambahan bahan bakar.

Posting Komentar