Ketika kita menggunakan perangkat komputer, ada satu komponen yang selalu ada dan sangat penting untuk menunjang pengoperasian komputer secara keseluruhan.
Ya, perangkat tersebut adalah mouse. Mouse sangat berguna dalam pengoperasian komputer karena berfungsi sebagai alat penunjuk (pointing device) yang memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan sistem komputer dengan lebih efektif.
Pengertian Mouse
Mouse adalah perangkat input selain keyboard pada komputer. Mouse digunakan untuk mengatur perpindahan kursor dengan cepat serta memberikan perintah dengan cara yang praktis dan efisien. Di dalam mouse terdapat bola kecil yang, ketika digerakkan, akan mengirimkan sinyal listrik ke komputer sesuai dengan gerakan mouse.
Secara umum, mouse adalah perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk menggerakkan kursor yang tampil di layar komputer. Mouse dirancang untuk menjalankan program dan perintah dari pengguna melalui gerakan sensor. Dengan demikian, pointer di monitor dapat bergerak sesuai dengan gerakan mouse. Mouse juga dilengkapi dengan tombol untuk melakukan klik kiri, klik kanan, serta scroll.
Sejarah Mouse
Mouse telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dari waktu ke waktu. Beberapa tahun yang lalu, mouse memiliki desain yang monoton dan standar. Namun kini, baik di toko komputer online maupun offline, Anda akan menemukan berbagai variasi bentuk mouse.
Sekitar 10 tahun yang lalu, mouse umumnya memiliki desain yang sederhana dan jarang sekali kita temui mouse gaming. Saat ini, bahkan mouse standar pun sering kali dirancang dengan fitur dan bentuk yang mirip dengan mouse gaming.
Selain perkembangan bentuk, mouse juga mengalami kemajuan signifikan dalam teknologi dan kegunaannya. Mouse yang dulunya menggunakan sensor mekanik (mechanical mouse) kini telah beralih ke model optical mouse, menandai kemajuan teknologi yang pesat. Optical mouse mengatasi kekurangan dari mechanical mouse dengan lebih baik.
Dari segi kegunaan, mouse lama umumnya hanya digunakan untuk memilih item di komputer melalui klik. Kini, banyak mouse, terutama yang bertipe gaming atau mouse reguler yang memiliki tambahan tombol aksesoris seperti tombol untuk kembali (back), maju (forward), pemilihan DPI, dan lainnya, yang tidak tersedia pada mouse keluaran lama.
Banyak dari kita mungkin tidak terlalu memperhatikan perangkat ini. Padahal, penting untuk memahami fungsi dan jenis-jenis mouse yang tersedia. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian mouse, serta fungsi dan jenis-jenis mouse.
Fungsi Mouse
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, mouse berfungsi utama sebagai perangkat penunjuk (pointing device) untuk menggerakkan pointer pada layar monitor, baik itu pada personal computer (PC) maupun laptop. Namun, mouse juga memiliki berbagai kegunaan yang sering kali tidak kita sadari. Berikut adalah beberapa fungsi mouse yang penting untuk diketahui:
1. Mengeksekusi Program
Mouse memainkan peran penting dalam membuka file atau menjalankan program. Umumnya, untuk membuka atau menjalankan file dan program, kita hanya perlu melakukan klik ganda (double click) pada ikon atau nama file.
2. Memilih Objek
Memilih objek adalah aktivitas yang sering dilakukan dalam dunia komputer. Mulai dari memilih file, folder, hingga kata-kata dalam program penulisan seperti Microsoft Word, mouse memungkinkan kita untuk membuat pilihan dengan mudah sesuai keinginan.
3. Drag dan Drop
Mouse memungkinkan kita melakukan operasi drag and drop pada item di komputer, seperti memindahkan, memotong, atau menyalin file. Fitur ini mempermudah kita dalam mengelola dan mengorganisir data.
4. Mendapatkan Informasi melalui Hover
Hover adalah keadaan ketika pointer mouse berada di atas menu, file, atau folder tertentu. Ketika pointer berada dalam posisi hover, informasi tambahan atau tooltips akan ditampilkan. Fitur ini berguna untuk mengetahui fungsi dari item yang akan diklik tanpa perlu membuka atau mengaktifkannya.
5. Melakukan Scroll
Saat membaca artikel atau menjelajahi halaman web, kita sering melakukan scrolling untuk melihat konten yang lebih banyak. Meskipun Anda bisa menggunakan tombol panah pada keyboard, scrolling menggunakan mouse jauh lebih praktis dan efisien untuk menjelajahi halaman.
6. Fungsi Lain Mouse
Selain fungsi-fungsi dasar, mouse juga memiliki fungsi tambahan yang sering digunakan dalam bahasa pemrograman. Sebagai contoh, dalam pengembangan perangkat lunak, mouse dapat digunakan untuk mengaktifkan event atau prosedur tertentu saat mouse digunakan dalam program.
Cara Kerja Mouse
Mouse beroperasi berdasarkan prinsip pengindraan gerakan. Ketika pengguna menggerakkan mouse di permukaan datar, sensor yang terletak di bagian bawah mouse akan mendeteksi gerakan tersebut dan mengirimkan informasi mengenai pergerakan itu ke komputer.
Informasi tentang pergerakan mouse ini kemudian diterjemahkan menjadi pergerakan kursor di layar komputer.
Pada umumnya, sensor yang digunakan pada mouse modern adalah sensor optik atau laser. Sensor ini memanfaatkan sinar laser atau cahaya untuk melacak gerakan mouse di permukaan tempatnya diletakkan.
Ketika mouse digerakkan, sensor akan mengukur perubahan posisi dan arah gerakan tersebut, lalu mengirimkan data hasil pengukuran ke komputer, yang kemudian menggerakkan kursor sesuai dengan pergerakan mouse.
Jenis-Jenis Mouse
Mouse telah mengalami perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun. Namun, secara umum, mouse dapat digolongkan berdasarkan dua aspek penting, yaitu (1) metode pendeteksian mouse dan (2) koneksi mouse ke komputer atau laptop.
A. Menurut Metode Pendeteksian Mouse
Berdasarkan metode pendeteksian lokasinya, mouse dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu mouse mekanik, optomekanik, dan optik. Berikut adalah perbedaan masing-masing jenis mouse menurut metode pendeteksian lokasinya.
1. Mechanical mouse
Mouse jenis ini dilengkapi dengan bola di bagian bawahnya. Bola tersebut dapat bergerak ke segala arah. Ketika bola ini bergerak, sensor di dalam mouse akan mendeteksi arah pergerakan bola dan menerjemahkannya ke layar monitor dengan gerakan yang sama. Mouse tipe ini masih sangat populer dan banyak digunakan hingga sekitar tahun 2008.
Namun, saat ini mouse jenis ini sudah jarang ditemukan karena telah digantikan oleh teknologi yang lebih canggih. Salah satu kekurangan dari mouse ini adalah kebutuhan akan mouse pad sebagai alas. Tanpa mouse pad, bola pada mouse tidak dapat bergerak dengan lancar, yang menyebabkan pointer tidak dapat bergerak sesuai dengan yang diinginkan.
2. Optomechanical mouse
Mouse optomechanical memiliki prinsip kerja yang mirip dengan mouse mekanik. Namun, selain bola, mouse tipe ini juga dilengkapi dengan sinar yang merepresentasikan posisi koordinat pointer. Dengan tambahan teknologi sinar ini, mouse optomechanical menawarkan tingkat keakuratan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mouse mekanik.
3. Optical mouse
Jenis mouse ini tidak menggunakan sistem mekanik sama sekali. Sebagai gantinya, mouse ini memanfaatkan sinar laser untuk mendeteksi gerakan. Dengan demikian, Anda bisa menggunakan mouse jenis ini tanpa memerlukan mouse pad. Teknologi yang diterapkan pada mouse optik ini memberikan kinerja yang jauh lebih presisi dibandingkan dengan dua tipe mouse sebelumnya.
B. Menurut Koneksi Mouse ke Komputer / Laptop
Dalam hal koneksi mouse ke komputer atau laptop, terdapat beberapa jenis mouse yang berbeda, yaitu bus, serial, PS/2, USB, dan wireless. Berikut penjelasan masing-masing jenis mouse tersebut:
1. Bus Mouse
Jenis mouse ini terhubung ke PC melalui bus, yang merupakan standar awal yang digunakan pada komputer IBM. Mouse ini tersambung ke PC melalui perangkat bus yang terintegrasi dalam ISA add-in card.
2. Serial Mouse
Seperti namanya, mouse ini terhubung melalui port serial, yaitu media komunikasi digital di mana informasi dikirimkan bit per bit. Port yang umum digunakan adalah port tipe D dengan 9 pin (DB9M) yang terletak di bagian belakang motherboard. Saat ini, mouse tipe ini sudah sangat jarang ditemukan di pasaran.
3. PS/2 Mouse
Mouse PS/2 menggunakan konektor 6-pin mini-DIN. Mouse ini mulai populer sejak tahun 1987. Biasanya, port untuk mouse jenis ini berwarna hijau. Saat ini, jenis mouse ini sudah sangat jarang ditemukan di pasaran. Namun, jika Anda membeli sebuah PC, jangan terkejut jika masih ada port yang disediakan untuk mouse tipe ini.
4. USB Mouse
Mirip dengan mouse sebelumnya, perbedaan utama pada mouse ini terletak pada port-nya. Mouse ini menggunakan USB sebagai jembatan untuk mengirimkan sinyal dari mouse ke komputer. Mouse dengan koneksi USB pertama kali diproduksi pada tahun 1990-an. Sekarang, jika Anda membeli mouse di toko komputer dan aksesorisnya, Anda akan menemukan banyak mouse yang menggunakan USB karena lebih praktis.
5. Wireless Mouse
Tipe terakhir adalah wireless mouse. Dalam beberapa tahun terakhir, semua aksesoris digital, termasuk mouse, cenderung mengarah pada tren wireless. Mouse ini tidak memerlukan kabel untuk mentransmisikan sinyal pergerakan, melainkan menggunakan sinyal wireless yang diterima oleh receiver pada chip. Keunggulan dari mouse ini adalah memberikan kesan rapi pada perangkat komputer kita dengan meminimalkan keberadaan kabel.
Namun, mouse tipe ini juga memiliki kekurangan, yaitu memerlukan baterai untuk beroperasi karena tidak memiliki kabel.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian mouse, fungsi mouse, dan jenis-jenis mouse yang telah digunakan. Sama halnya dengan keyboard yang merupakan perangkat input untuk memberikan data ke komputer, mouse juga memiliki peran penting dalam sistem komputer.