Cara Mengukur Uni Junction Transistor - UJT (Uni Junction Transistor) merupakan jenis transistor yang tergolong sebagai thyristor. UTJ memiliki 3 elektroda (kaki terminal), namun berbeda dengan transistor bipolar pada umumnya, UJT tidak mempunyai elektroda kolektor. UJT hanya memiliki 1 elektroda Emitor (E) dan 2 elektroda Basis (B1 dan B2).
Berikut tata letak terminal UJT (Uni Junction Transistor) yang dikutip dari Datasheetnya.
Cara Mengukur Uni Junction Transistor (UJT) dengan Menggunakan Multimeter
Untuk menguji apakah sebuah UJT masih dapat berfungsi dengan baik, kita dapat menggunakan alat ukut multimeter dengan pilihan pengujian resistansi. Berikut 3 langkah mudah untuk mengukur UJT atau transistor sambungan tunggal.
1. Cara Mengukur Resistansi antara Terminal B1 dan B2 UJT (Uni Junction Transistor)
Berikut langkah-langkah untuk mengukur resistansi antara terminal Basis1 (B1) dan Basis2 (B2) Uni Junction Transistor.
- Atur Posisi Sakelar Multimeter ke R atau Ohm (Ω).
- Hubungkan Probe Merah (+) Multimeter ke Terminal Basis1 (B1) UJT.
- Hubungkan Probe Hitam (-) Multimeter ke Terminal Basis2 (B2) UJT.
- Layar Multimeter akan menunjukkan nilai Resistansi (nilai Hambatan) yang tinggi, yaitu sekitar 4kΩ hingga 10kΩ. Kondisi tersebut menandakan UJT dalam keadaan baik.
- Lepaskan kedua Probe Multimeter tersebut dari Terminal UJT.
- Hubungkan lagi Probe Merah (+) Multimeter pada Terminal Basis2 (B2) UJT.
- Hubungkan lagi Probe Hitam (-) Multimeter pada Terminal Basis1 (B1) UJT.
- Layar Multimeter akan menunjukan nilai Resistansi yang tinggi, yaitu sekitar 4kΩ hingga 10kΩ. Kondisi tersebut menandakan UJT dalam keadaan baik.
Note : Dari pengujian di atas, apabila layar multimeter menunjukan nilai resistansi yang sangat rendah ataupun Nol (0), maka UJT tersebut dinyatakan rusak atau short (hubung singkat).
2. Cara Mengukur Bias Terbalik (Reverse Bias) pada Persimpangan Emitor UJT
Pengujian Bias Terbalik pada persimpangan emitor UJT ini hampir sama dengan pengujian bias terbalik pada Dioda.
- Atur Posisi Sakelar Multimeter ke R atau Ohm (Ω).
- Hubungkan Probe Hitam (-) Multimeter ke Terminal Emitor (E) UJT.
- Hubungkan Probe Merah (+) Multimeter ke Terminal Basis1 (B1) UJT.
- Layar Multimeter akan menunjukan nilai Resistansi yang sangat tinggi yaitu lebih dari 100KΩ. Kondisi ini menandakan UJT dalam keadaan baik.
- Pindahkan Probe Merah (+) Multimeter ke Terminal Basis2 (B2) UJT. Probe Hitam (-) Multimeter tetap pada Terminal Emitor (E) UJT.
- Layar Multimeter akan tetap menunjukan nilai Resistansi yang sangat tinggi, yaitu lebih dari 100kΩ.
3. Cara Mengukur Bias Maju (Forward Bias) pada Persimpangan Emitor UJT
Pengujian bias maju pada persimpangan emitor UJT ini hampir sama dengan pengujian bias maju pada dioda.
- Atur Posisi Sakelar Multimeter ke R atau Ohm (Ω).
- Hubungkan Probe Merah (+) Multimeter ke Terminal Emitor (E) UJT.
- Hubungkan Probe Hitam (-) Multimeter ke Terminal Basis1 (B1) UJT.
- Layar Multimeter akan menunjukan nilai Resistansi yang sangat rendah, yaitu kurang dari 100Ω. Kondisi tersebut menandakan UJT dalam keadaan Baik.
- Pindahkan Probe Hitam (-) Multimeter ke Terminal Basis2 (B2) UJT. Probe Merah (+) Multimeter tetap terhubung pada Terminal Emitor (E) UJT.
- Layar Multimeter akan menunjukan nilai Resistansi yang sangat rendah yaitu dibawah 100Ω. Kondisi ini menandakan UJT dalam Keadaan Baik.